Tel Aviv, MINA – Jumlah korban di pihak Israel dari serangan mengejutkan kelompok perlawanan Palestina di Israel selatan terus bertambah setiap jamnya. Hingga Ahad dini hari (8/10), lebih 300 orang Israel yang tewas dan akan terus bertambah.
Operasi militer besar-besaran Hamas yang dinamai Operasi Aqsa Flood menjadi hari paling kelam dalam sejarah Israel, khususnya di komunitas di bagian selatan. Korban luka sudah lebih dari 1.500 orang dan ada puluhan orang diculik oleh kelompok pejuang Hamas. Times of Israel melaporkan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam kondisi penumpukan pasukan secara besar-besaran pada Sabtu malam, memanggil sejumlah besar pasukan cadangan dan mempersiapkan perang ketika mereka terus terhuyung-huyung di salah satu hari paling kelam negara pendudukan itu.
Dalam serangan yang sangat luas, kelompok bersenjata Hamas menyerbu ke 22 lokasi di Israel selatan, termasuk kota-kota dan komunitas lain sejauh 15 mil (24 kilometer) dari perbatasan Gaza.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Di beberapa tempat, para pejuang berkeliaran selama berjam-jam, menembaki warga sipil lelaki dan tentara ketika militer Israel berusaha memberikan tanggapan.
Baku tembak terus berlanjut sampai malam tiba, dan para pejuang menyandera sejumlah tentara dan warga Yahudi dalam bentrokan di setidaknya dua kota.
IDF mengkonfirmasi bahwa tentara dan warga sipil telah disandera tetapi tidak menyebutkan jumlahnya.
Pada saat yang sama, rentetan roket terus menghujani Israel bagian selatan dan tengah, yang secara teratur menyebabkan ratusan ribu orang warga Israel lari ke tempat perlindungan. Beberapa orang terluka oleh roket yang lolos dari sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam kota-kota. Beberapa orang terluka parah.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Sementara itu, pejabat kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 232 orang syahid di sana, dan 1.697 lainnya luka-luka oleh serangan udara Israel.
Tentara mengatakan empat divisi pasukan cadangan dikerahkan ke perbatasan Gaza, bergabung dengan 35 batalion yang sudah ada di sana. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur