Riyadh, MINA – Dua bayi perempuan kembar siam bernama Farah dan Haneen, menjalani operasi di Rumah Sakit khusus anak, Raja Abdullah di Riyadh. Mereka berbagi kaki tapi memiliki hati dan paru-paru yang terpisah.
Bayi kembar siam itu diterbangkan ke Arab Saudi bersama ayahnya setelah dokter menyebutkan bahwa kehidupan mereka mungkin terancam jika mereka tetap tinggal di Gaza, The Gaza Post melaporkan pada hari Selasa (9/1).
Kembar siam yang lahir pada bulan Oktober 2017 itu, saling menempel di perut dan tubuh bagian bawah.
Dokter mengumumkan keberhasilan operasi tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Saudi Press Agency.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Dokter mengatakan bahwa operasi tersebut mengharuskan pemisahan dinding usus, hati dan pelvis yang melibatkan sembilan tahap.
Si kembar siam diterbangkan ke Arab Saudi pada bulan Desember untuk perawatan tersebut, setelah diterbangkan dari Gaza melalui jalur Yordania, media Saudi mengatakan.
Fasilitas untuk mengobati kondisi kompleks mereka tidak tersedia di Gaza, di mana PBB mengatakan kualitas layanan kesehatan telah memburuk karena adanya blokade, setelah beberpa kali konflik bersenjata terjadi.
Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade darat dan laut di Gaza selama satu dekade dalam upaya mencegah serangan oleh militan yang berbasis di sana. (T/B05/RS2)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)