Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi Israel Ancam Aksi Pembangkangan Sipil Tolak Reformasi Peradilan

sri astuti - Senin, 16 Januari 2023 - 20:44 WIB

Senin, 16 Januari 2023 - 20:44 WIB

22 Views

Thousands of demonstrators protest against Israeli prime minister Benjamin Netanyahu outside the Israeli parliament in Jerusalem on July 21, 2020. Photo by Yonatan SIndel/Flash90 *** Local Caption *** משטרה ירושלים הפגנה בלפור כנסת

Tel Aviv MINA – Oposisi Israel mengancam pembangkangan sipil untuk menolak rencana pemerintah sayap kanan Israel membawa reformasi mendasar dari sistem peradilan.

Hampir 80.000 demonstran berkumpul pada Sabtu (14/1) malam di Alun-alun Habima Tel Aviv untuk memprotes pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan rencananya melakukan perubahan menyeluruh pada sistem peradilan. Demonstrasi juga diadakan di Yerusalem dan Haifa, Middle East Monitor melaporkan, Senin (16/1).

Menurut mantan Wakil Kepala Staf Tentara Israel Yair Golan, demonstrasi tidak akan berakhir kecuali pemerintah mundur untuk ‘menghancurkan’ sistem peradilan. Mereka mengancam tingkat pembangkangan sipil yang belum pernah terjadi sebelumnya terancam.

Golan memberi tahu Yedioth Ahronoth bahwa rakyat memiliki dua cara untuk mengubah keputusan pemerintah. Pertama adalah demonstrasi, dan yang kedua melumpuhkan ekonomi melalui pembangkangan sipil.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan  

Netanyahu mendukung usulan peninjauan dan perombakan sistem peradilan. Ia mengklaim jutaan orang Israel memilih mendukung perubahan. Namun, dia menyebutkan kemungkinan amandemen formula yang diusulkan untuk mereformasi sistem. (R/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Internasional
Palestina
Palestina
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia