Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi Israel Tuntut Netanyahu dan Kabinetnya Mundur

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 9 detik yang lalu

9 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: Anadolu Agency)

Tel Aviv, MINA – Para pemimpin oposisi Israel pada Selasa (21/1) menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota pemerintahan koalisinya untuk mengundurkan diri karena kegagalan yang menyebabkan infiltrasi ke Israel pada 7 Oktober 2023 oleh faksi-faksi perlawanan Palestina.

Hal itu terjadi setelah para jenderal senior di angkatan darat Israel yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi dan Komandan Komando Selatan Yaron Finkelman mengumumkan pengunduran dirinya, dengan alasan kegagalan militer dalam mencegah peristiwa 7 Oktober. Anadolu melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan, Halevi mengatakan ia memberi tahu Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz bahwa ia bermaksud mengundurkan diri pada 6 Maret, dengan mengeklaim akan bekerja selama periode ini untuk menyelesaikan penyelidikan atas 7 Oktober.

Kemudian, sebuah pernyataan dari angkatan darat Israel mengatakan bahwa komandan wilayah selatan, Yaron Finkelman, juga mengajukan pengunduran dirinya kepada Halevi.

Baca Juga: Erdogan: Pertukaran Tawanan di Gaza Tunjukkan Siapa yang Hargai Martabat Manusia

“Pada 7 Oktober, saya gagal dalam tugas saya untuk melindungi Negev Barat dan kegagalan ini membekas dalam diri saya seumur hidup,” ujar Finkelman dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pengunduran dirinya.

Setelah pengunduran diri Halevi, para pemimpin oposisi mengkritik Netanyahu, menyerukan kepadanya dan pemerintahannya untuk memikul tanggung jawab dan mengundurkan diri.

Pemimpin oposisi Yair Lapid mengatakan ia memberi hormat kepada Halevi karena mengundurkan diri dan menambahkan: “Sekarang, saatnya bagi mereka untuk bertanggung jawab dan mengundurkan diri. Perdana menteri dan seluruh pemerintahannya penuh bencana.”

Sementara itu, pemimpin Partai Yisrael Beiteinu Avigdor Lieberman juga meminta Netanyahu dan anggota kabinet keamanannya “untuk bertanggung jawab dan pulang.”

Baca Juga: Warga Gaza Temukan Rumahnya Rata dengan Tanah, Puluhan Kerangka Tertimbun Puing

Pemimpin Partai Demokrat oposisi, Yair Golan juga menggunakan X untuk “Mengucapkan Terima Kasih kepada Herzi” dan menambahkan “Netanyahu, sekarang giliranmu.”

Sementara itu, Kepala Partai Kubu Negara oposisi dan mantan anggota kabinet perang Netanyahu, Benny Gantz menuntut pembentukan komisi penyelidikan resmi atas “kegagalan” 7 Oktober.

Ia menekankan, Netanyahu dan eselon politik harus memikul tanggung jawab mereka dengan membentuk komisi penyelidikan resmi, sambil berupaya memimpin Israel menuju pemilihan umum yang akan memungkinkan pembentukan pemerintahan baru yang memulihkan kepercayaan publik. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas: Kami akan Kalahkan Netanyahu di Tepi Barat Seperti di Gaza

Rekomendasi untuk Anda