Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi Jerman Tuntut Penjualan Senjata ke Saudi Ditangguhkan

kurnia - Sabtu, 20 Oktober 2018 - 01:08 WIB

Sabtu, 20 Oktober 2018 - 01:08 WIB

8 Views ㅤ

Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel . (Foto: dok. Dhaka Tribune)

Berlin, MINA – Partai Oposisi Jerman mendesak pemerintah untuk menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi setelah hilangnya jurnalis berkebangsaan Saudi, Jamal Khashoggi, yang bekerja untuk suratkabar Washington Post, di Amerika Serikat.

Dietmar Bartsch pimpinan kelompok partai oposisi, mengkritik pemerintahan Kanselir Angela Merkel karena tidak mengambil sikap tegas terhadap Riyadh.

“Sikap lunak pemerintah saat ini, yang tampaknya karena kesepakatan ekonomi besar, tidak dapat diterima,” tegas Bartsch saat diwawancara televisi ARD, Kamis (18/10), demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

“Penjualan senjata ke Arab Saudi harus disetop. Tidak mungkin melanjutkan hubungan dengan kediktatoran seperti itu,” kata dia.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Khashoggi menghilang sejak dia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Di hari yang sama, 15 warga Saudi – termasuk beberapa pejabat – tiba di Turki dengan dua pesawat dan menyambangi konsulat.

Otoritas Saudi belum memberikan penjelasan tentang nasib Khashoggi, sementara beberapa negara terutama Turki, Amerika Serikat, dan Inggris telah mendesak agar kasus ini diusut sesegera mungkin. (T/R02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

MENAG
Indonesia
Internasional
Internasional
MINA Health
Amerika