OPOSISI NIGERIA PIMPIN HASIL SEMENTARA SUARA PEMILU

Nigeria dari partai oposisi, Muhammadu Buhari, memimpin di banyak negara bagian dalam pemilu, Sabtu 28 Maret 2015. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Calon presiden Nigeria dari partai oposisi, Muhammadu Buhari, memimpin di banyak negara bagian dalam pemilu, Sabtu 28 Maret 2015. (Foto: AA)

Abuja, 9 Jumadil Akhir 1436/29 Maret 2015 (MINA) – Hasil resmi sementara pemilu Nigeria di banyak wilayah utara dan barat daya menunjukkan partai oposisi All Progresif Congress (APC) memimpin dari saingan utamanya People Democratic Party (PDP).

Sembilan dari sepuluh hasil resmi yang diumumkan di unit pemungutan suara di seluruh negara bagian, barat laut dan timur laut, Muhammadu Buhari jelas memimpin dari presiden berkuasa, Goodluck Jonathan, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad.

Hukum memberi kewenangan kepada petugas pemungutan suara untuk menghitung dan mengumumkan hasil di tingkat unit pemungutan suara.

Jutaan warga Nigeria pergi ke tempat pemungutan suara pada Sabtu (28/3) untuk memilih presiden baru, 360 anggota DPR dan 109 senator.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Meski pemilihan presiden ada 14 calon, tapi terlihat pemilu 2015 itu menjadi persaingan antara Jonathan dan Buhari, mantan penguasa militer.

Sebanyak 56.431.255 pemilih memberikan suaranya pada 119.973 TPS di seluruh negeri.

Pemilu akan terus berlangsung hingga Ahad karena di beberapa daerah, khususnya di tenggara, sistem pembaca kartu pemilih gagal berfungsi.

Hasil akhir untuk pemilihan presiden diharapkan diumumkan Senin besok.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Kubu Presiden Jonathan dilaporkan baru unggul dari Buhari di negara bagian utara, Kwara. Sementara negara bagian lainnya, Buhari mendominasi.

Untuk menang, kandidat presiden harus meraih lebih 50 persen dari semua suara sah, ditambah wajib 25 persen kemenangan di dua pertiga dari 36 negara bagian.

Jika tidak ada kandidat yang mampu menang langsung, peraih suara dua besar akan bersaing di pemilu tahap kedua.

Pihak yang merasa dirugikan memiliki 30 hari sejak pemilihan untuk mengajukan banding melalui jalur hukum. (T/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa