Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPOSISI SURIAH PILIH PEMIMPIN BARU

Rudi Hendrik - Selasa, 6 Januari 2015 - 18:45 WIB

Selasa, 6 Januari 2015 - 18:45 WIB

743 Views

Khaled Khoja, presiden baru oposisi Suriah dukungan Barat. (Foto: File Zamanalwsl.net)

<a href=

Khaled Khoja, presiden baru oposisi Suriah dukungan Barat. (Foto: File Zamanalwsl.net)" width="300" height="200" /> Khaled Khoja, presiden baru oposisi Suriah dukungan Barat. (Foto: File Zamanalwsl.net)

Istanbul, 15 Rabi’ul Awwal 1436/6 Januari 2015 (MINA) – Koalisi Nasional Suriah untuk Oposisi dan Pasukan Revolusioner (SNC) yang didukung Barat, telah memilih presiden dan komite presiden baru secara luas yang dipandang bersih dari intervensi salah satu kelompok oposisi, Ahad (4/1) di Istanbul.

SNC dianggap sebagai payung utama oposisi Suriah dan partai besar dalam pembicaraan internasional dalam menemukan solusi terhadap krisis Suriah yang masih berlangsung, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Selasa.

Khaled Khoja terpilih sebagai Presiden SNC yang baru, mengambil alih dari Hadi Al-Bahra yang dianggap memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi. Bahra menjabat selama satu periode dan tidak mencalonkan diri untuk kedua kalinya, tetapi akan tetap berada di komite politik.

Khoja mengatakan, tidak mungkin koalisi akan menghadiri pembicaraan damai di Rusia bulan ini, sebab Moskow adalah “salah satu musuh revolusi Suriah”.

Berbeda dengan pemilu sebelumnya, kali ini tidak ada calon dari Koalisi Nasional dukungan Arab Saudi.
“(Saudi) telah turunkan dukungan. Mereka tidak ada untuk menawarkan blok demokratis sehingga mereka tidak mengajukan calon,” kata seorang diplomat Barat dalam kondisi anonimitas.

Baca Juga: Israel Serang Dekat Istana Presiden Suriah

Khoja adalah seorang dokter dan pengusaha kelahiran Damaskus berusia 49 tahun. Dia memenangkan 56 suara dari 106 suara pada pertemuan tertutup di Istanbul.

Lembaga beranggotakan 111 orang itu juga memilih sekretaris jenderal dan wakil presiden baru. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Ketua DPR Lebanon Adukan Pelanggaran Israel kepada Jenderal AS

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah