Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi Suriah Sebut Serangan Terbatas Barat pada Assad “Lelucon”

Rudi Hendrik - Ahad, 15 April 2018 - 05:42 WIB

Ahad, 15 April 2018 - 05:42 WIB

58 Views

Roket milik kelompok oposisi Suriah. (Foto: dok. Al Akhbar)

Roket milik kelompok oposisi Suriah. (Foto: dok. Al Akhbar)

Douma, MINA – Oposisi Suriah telah mengecam serangan udara terbatas Amerika Serikat (AS) dan Barat terhadap situs senjata kimia di Homs dan Damaskus, serta menyebut itu adalah “lelucon”.

Serangan-serangan yang diluncurkan oleh AS, Inggris dan Perancis di tiga lokasi di Suriah itu sebagai tanggapan terhadap serangan kimia yang terjadi di Douma, kota yang sebelumnya dikuasai oposisi di pinggiran Damaskus.

Barat mengatakan pihaknya memiliki banyak bukti yang menunjukkan terjadinya serangan kimia yang mereka tuding dilakukan oleh Pemerintah Suriah.

Namun, skala serangan yang terbatas telah dikritik oleh banyak aktivis Suriah. Mereka berpendapat itu tidak akan berpengaruh untuk mengakhiri pengeboman konvensional Bashar Al-Assad yang telah menewaskan ratusan ribu orang.

Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel

Mohammed Alloush dari kelompok oposisi Suriah Jaish Al-Islam yang berada di Douma ketika serangan itu terjadi, menggambarkan serangan udara pimpinan AS sebagai “lelucon”.

“Menghukum instrumen kejahatan sambil menjaga kriminal, lelucon,” tulisnya, demikian The New Arab melaporkan.

Nasr Al-Hariri dari Komisi Negosiasi Suriah (SNC) mengatakan, serangan tidak akan menghentikan pembunuhan Bashar Al-Assad terhadap warga sipil melalui cara lain.

Koalisi Nasional Suriah mengatakan di Twitter bahwa pembantaian kimiawi pada Sabtu menuntut tanggapan dari Barat.

Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman

“Masyarakat internasional memiliki tanggung jawab untuk menghentikan Assad dari melakukan Kejahatan Perang terhadap rakyat Suriah. Pesannya harus jelas: Cukup membunuh #SyrianChildren,” tulisnya.

Hadi Albahra dari koalisi berterima kasih kepada koalisi pimpinan AS karena meluncurkan serangan terhadap fasilitas kimia Suriah.

“Kami menghargai tanggapan AS, Inggris, & Perancis terhadap serangan kimia. Apa yang diperlukan adalah mempertahankan operasi sampai rezim Suriah menghentikan penggunaan agen kimia terlarang & untuk mencegah semua serangan sembarangan, untuk melindungi warga sipil & mendorong maju untuk politik resolusi,” tulisnya di Twitter.

Namun dia juga mengatakan, serangan akan mengirim pesan kepada Assad bahwa masih dapat diterima untuk menggunakan senjata konvensional di kota-kota Suriah.

Baca Juga: Arab Saudi Jinakkan 989 Alat Peledak di Yaman

Warga Suriah di Idlib yang takut akan menjadi sasaran bom Bashar berikutnya, mengatakan, mereka tidak merasa lebih aman setelah serangan AS. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat: Agresi Israel di Yaman Hanya Rugikan Sipil

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah