Damaskus, MINA – Oposisi Suriah pada hari Ahad (16/7) melancarkan serangan mortir terhadap Kedutaan Besar Rusia di ibu kota Damaskus, menyebabkan kerusakan material, kata sumber setempat.
Menurut kantor berita nasional Suriah, SANA, setidaknya dua peluru ditembakkan ke kedutaan Rusia, satu peluru menghantam komplek tersebut sementara yang lainnya jatuh di dekatnya. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip MINA.
Rusia adalah sekutu kunci pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad yang telah terlibat dalam perang enam tahun itu sejak September 2015.
Serangan di Damaskus terjadi beberapa jam setelah sebuah bom meledak di dekat sebuah rumah sakit di kota Idlib yang dikuasai oposisi. Sedikitnya enam warga sipil dilaporkan terluka dalam ledakan tersebut, termasuk dua anak. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)