Damaskus, MINA – Kelompok oposisi Suriah terakhir meninggalkan kubu oposisi di Douma, Ghouta Timur, setelah beberapa hari negosiasi, media melaporkan Senin (2/4).
Pejuang-pejuang Jaish Al-Islam naik tiga bus di Douma dan berangkat ke Suriah utara, sebagai bagian dari apa yang disebut kesepakatan evakuasi dengan Rusia, demikian Al-Araby Al-Jadeed melaporkan.
Rezim Suriah mengatakan, 50 bus telah dikirim ke Douma untuk pejuang oposisi yang meninggalkan kota terakhir di Ghouta Timur. Mereka akan tiba ke kota Jarabalus yang dikuasai oposisi Suriah-Turki di utara.
Ini mengakhiri pemberontakan panjang bertahun oleh oposisi di wilayah kantong terkepung di pinggiran timur ibu kota Suriah itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Jaish Al-Islam adalah yang paling kuat dari faksi-faksi oposisi.
Pasukan Rusia dan Suriah melancarkan serangan dahsyat di Ghouta Timur sejak 18 Februari, menewaskan lebih dari 1.600 warga sipil. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata