Istanbul, MINA – Menjadi pukulan besar terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, setelah kandidat Wali Kota Istanbul dari Partai Rakyat Republik (CHP), Ekrem Imamoglu, memenangkan pemilihan ulang.
Imamoglu memenangkan 54 persen suara. Hampir semua kotak suara dibuka pada Ahad (23/6). Sementara kandidat Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa, membuntuti dengan 45 persen suara dan mengakui kekalahannya.
Imamoglu menjanjikan “awal baru” untuk kota dan pusat komersial terbesar di Turki.
“Kamu telah mendukung demokrasi di Turki,” katanya kepada para pendukungnya, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel
Lawannya, mantan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim, mengakui kekalahan setelah hasil awal ia akan kalah dengan selisih yang signifikan.
“Menurut hasil sampai sekarang, perjuangan saya Ekrem Imamoglu memimpin balapan. Saya setuju selamat disetujui dan berhasil semoga sukses,” kata Yildirim.
Kemenangan CHP dalam pemilihan Istanbul mengakhiri kekuasaan 17 tahun Partai AK di kota metropolitan tersebut.
Pemilihan Wali Kota Istanbul pertama kali diadakan pada 31 Maret, kompilasi Imamoglu mendapatkan 48,8 persen suara, sementara Yildirim dari Partai AK memperoleh 48,55 persen, memberikan Imamoglu gelar wali kota dengan margin yang sangat tipis.
Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang
Partai AKReksi “menyetujui luar biasa” terhadap hasil, memimpin Dewan Pemilihan Umum (YSK) untuk menyetujui hasil dan menjadwalkan pemilihan ulang pada Ahad ini. (T/RI-1/R06)
Kantor Berita Mi’raj (MINA)
Baca Juga: Ukraina Tangkap Tentara Korea Utara di Perbatasan