PARTAI PEMERINTAH MENANG DI PEMILU TURKI

Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan disalami oleh rakyatnya. (Foto: dok. The News Tribe)
Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan disalami oleh rakyatnya. (Foto: dok. The News Tribe)

Anakara, 20 Muharram 1437/2 November 2015 (MINA) – Partai Pembangunan dan Keadilan () dengan mudah mendapatkan kembali mayoritas parlemen setelah kemenangan mereka raih dalam pemilu.

Setelah hasil suara hampir semua dihitung, partai berkuasa memimpin pemilihan umum Ahad (1/11) dengan 49,4 persen suara.

Perdana Menteri Ahmet Davutoglu menyebut kemenangan itu sebagai kemenangan bagi demokrasi, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Partai AK diikuti oleh partai kiri-moderat Partai Republik Rakyat (CHP) dengan 25,4 suara, sayap kanan Partai Aksi Nasional (MHP) dengan 11,9 persen dan sayap kiri pro-Kurdi, Partai Rakyat Demokrasi (HDP) dengan 10,7 persen suara.

Dengan hasil ini, Partai AK diprediksi akan mendapat 316 kursi dari 550 kursi di parlemen, cukup mudah untuk memenangkan suara mayoritas untuk pemerintah.

Di hadapan pendukung Partai AK, Perdana Menteri Turki mengatakan, tidak ada yang kalah dalam pemilu.

“Kami di sini untuk menanam benih-benih cinta. Tidak ada saingan atau musuh di negeri ini. Hanya ada kasih sayang,” kata Ahmet Davutoglu.

Pemungutan suara diadakan di tengah ketidakstabilan yang melanda Turki dari negara tetangga Suriah dan ketegangan baru atas konflik Kurdi yang sudah 30 tahun lamanya.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, hasil pemungutan suara Ahad adalah suara untuk stabilitas dan pesan kepada pejuang Kurdi bahwa kekerasan tidak bisa hidup berdampingan dengan demokrasi.

Mustafa Akyol, seorang pengamat dan kolumnis Turki, mengatakan, hasil Ahad itu adalah kemenangan besar dan tak terduga bagi Partai AK.

Lebih dari 54 juta orang terdaftar untuk memilih di 175.000 TPS pada Ahad dengan tingkat partisipasi mencapai 86,1 persen. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)l

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0