Santiago de Chile, MINA – Organisasi Hak Asasi Manusia Hind Rajab di Chile mengajukan tuntunan pidana ke polisi pemerintah untuk mengangkap seorang tentara Israel yang sedang berlibur di negara itu.
Organisasi itu menuntut polisi untuk menangkap dan penyelidikan terhadap tentara Israel tersebut atas tuduhan kejahatan yang dilakukannya di Gaza. Quds Press melaporkan, Ahad (5/1).
Tuntutan menyebutkan, tentara Israel tersebut sedang menghabiskan liburan di Chile.
Tentara itu bertugas di Batalyon Teknik Tempur ke-749, dan dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Baca Juga: Tiongkok Desak Israel Patuhi Hukum Kemanusiaan
Penasihat hukum organisasi tersebut, Hugo Gutierrez, membenarkan bahwa tentara Israel itu mendokumentasikan dirinya saat berperang di Gaza, dan mengunggah fotonya ke Instagram.
“Batalyon ke-749 dikenal karena kebrutalannya yang ekstrem, berpartisipasi dalam penghancuran sistematis infrastruktur sipil di Gaza” ujar Gutierrez.
Sebelumnya, Sabtu (4/1), pengadilan Brasil mengeluarkan perintah mendesak kepada polisi untuk menangkap seorang tentara Israel dan menyelidikinya atas tuduhan yang sama, ketika berlibur di Brasil.
Yayasan Hind Rajab didirikan untuk mengenang gadis Palestina Hind Rajab (6 tahun), yang dibunuh oleh pasukan Israel bersama seluruh anggota keluarganya di lingkungan Tal al-Hawa, barat daya Gaza, Januari lalu, ketika mereka sendiri berusaha melarikan diri dari pengeboman.
Baca Juga: Penerbangan Internasional ke Bandara Damaskus akan Kembali Beroperasi Pekan Depan
Mi’raj News Agency (MINA)