Kairo, MINA – Koalisi organisasi-organisasi hak asasi manusia terkemuka telah menyuarakan “keprihatinan mendalam” tentang pelecehan dan intimidasi yang berkelanjutan dari Mesir terhadap keluarga seorang aktivis yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Keluarga Mohamed Soltan, seorang aktivis kewargaannegaraan Mesir-Amerika yang baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap negara Mesir atas penyiksaan dan kejahatan lainnya terhadap kemanusiaan, mendapati rumahnya digerebek dua kali oleh pasukan keamanan, denikian dikutip dari The New Arab.
Selama penggerebekan, anak-anak ditahan dengan todongan senjata dan yang lainnya dihilangkan secara paksa selama beberapa hari.
“Mesir harus segera membebaskan kerabat Soltan, berhenti melecehkan dan mengintimidasi keluarganya,” kata Neil Hicks, direktur senior untuk advokasi di Institut Studi Hak Asasi Manusia Kairo. “Pembalasan ini tampaknya bertujuan menghalangi keadilan dan membungkam aktivis Mesir, bahkan jika mereka tidak lagi berada di Mesir.”
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Koalisi tersebut termasuk Amnesty International, Human Rights Watch, Yayasan Masyarakat Terbuka, Forum Hak Asasi Manusia Mesir, serta Institut Kairo. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza