Ramallah, MINA – Organisasi Hak Asasi Manusia di Palestina menuntut otoritas Israel untuk mengakhiri isolasi tahanan perempuan Palestina di Penjara Damon.
Yasmine Shaaban, tahanan perempuan yang dipindahkan dari penjara kie penjara isolasi mengalami kekerasan terus-menerus. Quds Press melaporkan.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Otoritas Urusan Tahanan dan Klub Tahanan Palestina, Rabu (1/2/2023), menyatakan, menurut pengakuan para narapidana perempuan, “inspeksi dilakukan oleh petugas penjara pada malam sebelum penggerebekan, di salah satu ruangan di dalam bagian narapidana perempuan, di mana administrasi penjara mengklaim telah menemukan pisau”.
Keesokan paginya, pasukan dari unit Al-Yamaz menyerbu bagian tahanan perempuan, untuk melakukan penggeledahan, dan memindahkan tahanan, Yasmine Shaaban, ke sel isolasi.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Pernyataan mengindikasikan, “petugas penjara mengeluarkan narapidana perempuan dari ruangan, dan memberlakukan sejumlah hukuman kolektif terhadap mereka”.
Pihak otoritas penjara juga melarang kunjungan untuk mereka dan larangan menggunakan telepon selama sebulan. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya