Yerusalem, MINA – Organisasi Islam dan Kristen untuk Dukungan Yerusalem dan Tempat Suci di Palestina menyerukan untuk bersama menghadapi rencana pendudukan dan pemukim illegal melaksanakan Yahudisasi, dengan mengubah gerbang Bab Al-Rahma menjadi sinagog Yahudi.
“Pendudukan Israel terus berusaha melakukan skema pembagian ruang dan waktu di Masjid Al-Aqsa,” bunyi pernyataan, seperti dilaporkan Quds Press, Selasa (25/4/2023).
Organisasi itu menyerukan kepada rakyat Palestina, di mana pun mereka berada, untuk “menghadapi upaya pendudukan yang hendak menutup kembali gerbang Bab al-Rahma.
“Otoritas pendudukan menyerang kembali gerbang Al-Aqsa dan merusaknya. Mereka berusaha untuk menutupnya seperti dilakukan sebelum Februari 2019. Warga Mulim Palestina pun bergerak untuk membukanya kembali,” lanjut pernyataan.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Pernyataan menambahkan, gerbang Bab al-Rahma adalah bagian integral dari Masjid Al-Aqsa, dan bahwa setiap upaya pendudukan untuk mengubah status quo di dalamnya akan memiliki dampak serius yang akan menjadi tanggung jawab pendudukan.
Polisi pendudukan Senin (24/4/2023) kemarin menyerang gerbang Bab al-Rahma, dan memutus kabel listriknya, untuk kedua kalinya berturut-turut, serta mencegah penjaga Al-Aqsa memasukinya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya