Organisasi Islam Malaysia Desak Penyelidikan Independen Kematian Morsi

Kuala Lumpur, MINA – Organisasi Islam Majelis Perundingan Islam Malaysia () mendesak adanya internasional terhadap Kematian mantan Presiden .

“Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kematian mendadaknya di pengadilan,” ujar Mohd Azmi Abdul Jamis, Presiden MAPIM dalam keterangan tertulis pada Selasa (18/6).

Dia menegaskan, dunia harus tahu alasan kematiannya.

Azmi menyatakan pihaknya menutip pernyatan dari Sarah Leah Whitson, Direktur Eksekutif Human Rights Watch kematian Morsi “mengerikan tetapi sepenuhnya dapat diprediksi”, mengingat kegagalan pemerintah untuk memberinya perawatan medis yang memadai.

Dia ditolak perawatan medis saat ditahan dalam kondisi terburuk seperti yang didokumentasikan oleh HRW.

HRW mengungkapkan, Morsi kekurangan makanan dan obat-obatan yang memadai. Pemerintah Mesir telah mengetahui dengan sangat jelas tentang kondisi medisnya yang menurun. Dia kehilangan banyak berat badan dan juga pingsan di pengadilan beberapa kali.

Tidak dapat diterima bahwa berita Mesir hanya menggambarkan kematiannya di penjara karena stroke.

“Kami meminta rezim Mesir bertanggung jawab penuh atas kematiannya. Dengan kondisinya saat berada dalam tahanan penuh penindasan, kematiannya sengaja direncanakan oleh negara,” tegas Presiden MAPIM.

Bahkan Panel Tinjauan Penahanan Independen (IDRP), memperingatkan bahwa kurangnya perawatan medis dapat mengakibatkan “kematian dini” Morsi.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah kematian Morsi, Crispin Blunt, ketua panel, mengatakan kematiannya dalam tahanan adalah perwakilan dari ketidakmampuan Mesir untuk memperlakukan tahanan sesuai dengan hukum Mesir dan internasional.

Berdasarkan laporan IDRP, Morsi ditahan di sel isolasi selama 23 jam sehari, yang di bawah pedoman PBB, akan diklasifikasikan sebagai penyiksaan.

Adapun empat poin seruan MAPIM adalah :

1. Investigasi internasional independen segera dilakukan untuk memeriksa kematiannya.

2. Rezim Mesir akan dilaporkan ke Pengadilan Kriminal internasional atas penolakan hak-hak Morsi dan penyiksaan oleh para pelaku yang menyebabkan kematiannya.

3. Semua tahanan politik Mesir dibebaskan tanpa syarat.

4. Larangan Ikhwanul Muslim di Mesir dicabut dan hak-hak demokratis rakyat dikembalikan.

4. Semua pemimpin Muslim mengeluarkan pernyataan kecaman kepada rezim Mesir yang telah menindas suara-suara berbeda dari rakyat. (R/Ast/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.