Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi Kemanusiaan AS Desak Investigasi Kejahatan Israel di Gaza

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Warga Palestina yang ditangkap di Gaza diperlakukan tidak manusiawi oleh pasukan penjajah Zionis Israel.(Foto: WAFA)

Washington DC, MINA – Organisasi kemanusiaan American Physicians Against Genocide (APAG) mendesak dilakukannya investigasi mendalam terkait kejahatan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel di Jalur Gaza, khususnya terhadap pekerja kesehatan dan jurnalis yang menjadi sasaran serangan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis (16/1) dilaporkan WAFA, APAG menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat bagi tenaga medis yang ditahan di penjara Israel serta menjamin perlindungan mereka sesuai dengan hukum internasional.

APAG juga menekankan pentingnya akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan, medis, dan bantuan darurat bagi seluruh warga sipil serta misi internasional di Gaza.

Organisasi tersebut menyoroti pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi dan menyerukan tindakan tegas dari komunitas internasional.

Baca Juga: Amnesty International: Gencatan Senjata Sangat Terlambat

Seruan itu datang di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas kondisi kemanusiaan di Gaza, di mana infrastruktur kesehatan hancur dan ribuan warga sipil terancam akibat blokade dan serangan yang terus berlangsung.

APAG menegaskan, upaya internasional harus difokuskan pada penghentian kekerasan dan penegakan akuntabilitas terhadap pelanggaran hukum humaniter internasional.

Organisasi tersebut juga menyerukan kepada badan-badan global untuk segera mengirimkan tim investigasi guna mendokumentasikan kejahatan yang terjadi dan memastikan keadilan bagi para korban.[]

 

Baca Juga: PBB Ingatkan Meningkatnya Kekurangan Gizi Anak di Afghanistan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda