Washington DC, MINA – Organisasi kemanusiaan American Physicians Against Genocide (APAG) mendesak dilakukannya investigasi mendalam terkait kejahatan yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel di Jalur Gaza, khususnya terhadap pekerja kesehatan dan jurnalis yang menjadi sasaran serangan.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis (16/1) dilaporkan WAFA, APAG menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat bagi tenaga medis yang ditahan di penjara Israel serta menjamin perlindungan mereka sesuai dengan hukum internasional.
APAG juga menekankan pentingnya akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan, medis, dan bantuan darurat bagi seluruh warga sipil serta misi internasional di Gaza.
Organisasi tersebut menyoroti pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi dan menyerukan tindakan tegas dari komunitas internasional.
Baca Juga: Amnesty International: Gencatan Senjata Sangat Terlambat
Seruan itu datang di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas kondisi kemanusiaan di Gaza, di mana infrastruktur kesehatan hancur dan ribuan warga sipil terancam akibat blokade dan serangan yang terus berlangsung.
APAG menegaskan, upaya internasional harus difokuskan pada penghentian kekerasan dan penegakan akuntabilitas terhadap pelanggaran hukum humaniter internasional.
Organisasi tersebut juga menyerukan kepada badan-badan global untuk segera mengirimkan tim investigasi guna mendokumentasikan kejahatan yang terjadi dan memastikan keadilan bagi para korban.[]
Baca Juga: PBB Ingatkan Meningkatnya Kekurangan Gizi Anak di Afghanistan
Mi’raj News Agency (MINA)