Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi Ulama di India Kecam Pernyataan Presiden AS soal Gaza

Rana Setiawan Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 7 Februari 2025 - 05:29 WIB

Jumat, 7 Februari 2025 - 05:29 WIB

15 Views

Kondisi Kota Gaza yang mengalami kehancuran pasca serangan genosida Zionis Israel.(Foto: Arabi21)

New Delhi, MINA – Jamiat Ulama-i-Hind, organisasi ulama terkemuka di India, mengutuk pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengusulkan pendudukan AS atas Gaza dan pemindahan paksa warga Palestina.

Presiden Jamiat Ulama-i-Hind, Maulana Mahmood Madani, menyatakan bahwa proposal tersebut tidak hanya absurd, tetapi juga melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia, sebagaimana dilaporkan WAFA, Kamis (6/2).

Gaza bukan sekadar sebidang tanah. Ini adalah rumah bagi jutaan warga Palestina yang telah menderita selama puluhan tahun di bawah pendudukan, agresi, dan ketidakadilan,” tegas Madani.

Ia menambahkan, upaya apa pun untuk mengusir paksa warga Palestina dari rumah mereka merupakan serangan berat terhadap martabat dan hak asasi manusia.

Baca Juga: Hakim AS Perintahkan Tiongkok Bayar $24 Miliar Dalam Kasus Covid

Maulana Madani juga mengingatkan, hampir 50.000 nyawa tak berdosa telah hilang dalam agresi brutal Israel baru-baru ini. Menurutnya, rencana tidak adil lebih lanjut hanya akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina.

Presiden AS, bersama pemimpin Israel yang brutal, justru mendukung proposal drakonian ini dari Gedung Putih. Setiap pemimpin yang memiliki hati nurani pasti akan malu mendukung rencana yang begitu kejam dan tidak manusiawi,” ujarnya.

Jamiat Ulama-i-Hind menyerukan kepada komunitas internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kekuatan global berpengaruh, untuk menolak tegas rencana ini.

Organisasi tersebut mendesak langkah-langkah praktis dan segera untuk memastikan pemulihan hak-hak sah rakyat Palestina.

Baca Juga: Trump Pangkas Dana untuk Universitas Columbia karena Protes Pro-Palestina

“Kami menegaskan solidaritas tanpa syarat kami kepada rakyat Palestina. Kami menuntut rekonstruksi Gaza, pemulihan hak-hak Palestina, dan upaya untuk mencapai resolusi yang adil dan abadi atas masalah Palestina,” pungkas Madani.

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ansharallah Ancam Israel Jika Tidak Izinkan Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza

Rekomendasi untuk Anda