ORMAS ISLAM AJAK MASYARAKAT CINTAI INDONESIA

Radio SIlaturahim (RASIL), lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan WANADRI atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Foto bersama. (Foto:Putri/MINA)
Radio SIlaturahim (), lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee () dan atau Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Foto bersama. (Foto:Putri/MINA)

Jakarta, 16 Dzulqa’dah 1436/31 Agustus 2015 (MINA) – Radio Slaturahim (RASIL), lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung WANADRI mengajak masyarakat untuk mencintai, berbuat sesuatu yang bermanfaat dalam rangka menjaga Indonesia.

Menteri pemuda dan Olahraga masa bhakti 2004-2009, Adhyaksa Dault yang menghadiri acara itu menyatakan, niat yang tulus ikhlas untuk berbuat sesuatu demi menjaga dan mengharumkan nama bangsa kita merupakan pekerjaan mulia dan harus kita wariskan kepada generasi muda kita.

Adhyaksa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional ke-7 juga menegaskan, “Kunci pemimpin itu ialah pribadi yang siap mengorbankan diri, berkorban untuk agama,”ujarnya dalam acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia baru-baru ini di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Kreatif Radio Silaturahim (Rasil) 720 AM Muhammad Krisna Purwana menghimbau untuk pantang mundur dari setiap tantangan atau cobaan dalam hidup yang dihadapi. “Berbuatlah dan jagalah Indonesia ini,“ katanya.

Krisna melanjutkan “Saling tolong menolonglah kita, dalam agama itu diajari, jangan melihat dari organisasi manapun dan golongan mana saja, di hari kemerdekaan Republik Indonesia ini, mari kita jaga niat untuk selalu melakukan yang terbaik, terutama untuk menjaga Indonesia, tanah air kita sendiri,”ujar Krisna seperti yang diterima wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Acara tersebut menampilkan Talk Show bertema ‘Perjalanan Kemanusiaan, Hatiku Bagimu Negeri’ menampilkan pemutaran film pendek perjalan relawan untuk kemanusiaan.

MER-C adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak dalam bidang kegawatdaruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas tinggi. Lembaga itu memberikan pelayanan medis untuk korban perang, kekerasan akibat konflik, kerusuhan, dan bencana alam di dalam maupun di luar negeri.

Organisasi ini dibentuk di Jakarta, 14 Agustus 1999 oleh sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu korban konflik di Maluku, Indonesia Timur dan di Gaza, Palestina.

Wanadri adalah organisasi kegiatan alam bebas, berkedudukan di Bandung, Indonesia. Lembaga itu berdiri pada 1964, bertujuan turut membangun Tanah Air, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia melalui pendidikan pemuda-pemudi dengan menggunakan media alam bebas sebagai sarana pendidikan.

Radio Silaturahim didirikan dengan tujuan untuk menegakkan kalimat Allah, keadilan, memperjuangan kebenaran dan menyambung serta merajut tali persaudaraan diantara kaum muslim,  tanpa melihat kelompok, golongan, sekte dan mazhab, dan tidak berprinsip pada kefanatikan.(L/P007/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0