Otoritas Palestina Tangkap Warganya yang Dukung Aneksasi

Ilustrasi: Polisi Palestina. (Foto: Issam Rimawi/Flash90)

Ramallah, MINA – Otoritas Palestina (PA) telah menangkap beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka akan mendukung Israel di beberapa bagian Tepi Barat, kata sumber-sumber yang menguatkan, meskipun Pemerintah Ramallah membantah.

Dalam sebuah laporan televisi Israel yang ditayangkan pada awal Juni, beberapa warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki terdengar mengungkapkan harapannya untuk menjadi warga Israel jika aneksasi terwujud, demikian dikutip dari Nahar Net.

Komentar oleh mereka yang diwawancarai secara langsung bertentangan oposisi Otoritas Palestina (PA) terhadap setiap pencaplokan Tepi Barat, sebuah pandangan yang dimiliki oleh mayoritas publik Palestina, menurut survei.

Orang-orang Palestina yang ditampilkan dalam program itu direkam oleh kamera tersembunyi dan identitas mereka disembunyikan dalam siaran melalui wajah-wajah yang dikaburkan dan suara-suara yang terdistorsi.

“Saya ingin kartu identitas Israel,” kata seorang warga Palestina. Yang lain menyatakan bahwa dia tidak melihat “Israel sebagai musuh.”

Orang ketiga mengatakan, dia “memilih Israel” dan tidak takut untuk berbicara di depan umum.

Wartawan terkemuka Israel yang membuat laporan tersebut, Tzvi Yehezkeli, mengatakan, setidaknya enam orang yang berbicara mendukung aneksasi kemudian ditangkap oleh dinas keamanan PA.

“Saya terkejut melihat bahwa meskipun saya telah mengaburkan wajah semua orang yang saya filmkan dan mendistorsi suara mereka, Otoritas telah menemukan dan menangkap (beberapa) dari mereka, itu luar biasa,” katanya kepada AFP.

Dihubungi oleh AFP, beberapa sumber keamanan PA membantah klaim tersebut.

“Kami belum menangkap siapa pun sehubungan dengan kasus ini,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina Ghassan Nimr.

Juru bicara kepolisian Palestina Louay Arzeikat juga menyangkal ada orang yang ditahan atas laporan itu. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.