Ramallah, MINA – Otoritas penjara Israel memutuskan mengizinkan program kunjungan keluarga Palestina ke keluarga mereka di penjara-penjara.
Komite Palang Merah Internasional mengatakan, pihak berwenang Israel mengindikasikan kunjungan ke tahanan Tepi Barat dan Yerusalem mulai Ahad, 19 September. Quds Press melaporkan.
Pada Senin malam (13/9), gerakan tawanan memutuskan untuk meningkatkan protesnya terhadap otoritas penjara pendudukan, yang terus menindas dan mengisolasi para tahanan pejuang Palestina. “Ini terjadi terutama sejak pelarian enam tahanan sendiri dari penjara Gilboa,” ujar pernyataan.
Para tahanan juga mengancam akan memulai mogok makan massal, mulai Jumat depan, di bawah slogan “Pertempuran Membela Hak”, setelah meningkatnya frekuensi penganiayaan tahanan.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Gerakan tawanan juga merencanakan secara bertahap untuk meningkatkan perlawanan selama periode mendatang.
Gerakan tawanan menuntut diakhirinya penindasan dan tindakan sewenang-wenang kepada para tahanan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)