London, MINA – Mesut Ozil, Pesepakbola Muslim berdarah Jerman-Turki menyuarakan dukungannya untuk Azerbaijan terkait konflik Nagorno-Karabakh, wilayah yang disengketakan.
“Bagi saya, penting bahwa setiap orang di dunia ini harus tahu fakta bahwa wilayah Nagorno-Karabakh secara legal dan internasional diakui sebagai bagian dari Azerbaijan, namun saat ini diduduki secara ilegal,” kata Ozil dalam akun Twitternya dikutip dari Middle East Eye, Rabu (28/10).
Maret 20028, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menegaskan kembali integritas wilayah Azerbaijan dan menuntut penarikan pasukan Armenia.
“Oleh karena itu, saya hanya mendesak keputusan Majelis Umum PBB ditegakkan dan diakui oleh semua orang,” tegasnya.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Ia mengatakan, dirinya hanya berbagai keprihatinan PBB atas konflik senjata yang membahayakan perdamaian dan keamanan internasional.
“Mari meraih perdamaian dan mari bekerja menuju sebuah masa depan yang adil dan tanpa kekerasan. Setiap kematian dari pihak manapun adalah kehilangan bagi setiap orang,” jelas bintang Arsenal itu.
Dukungan Ozil untuk Azerbaijan bukanlah intervensi pertamanya dalam masalah politik dan kemanusiaan, Pesepakbola Muslim itu pernah mengecam tindakan keras China terhadap Muslim Uighur awal tahun ini.
Ia juga mundur dari Tim Nasional Jerman setelah piala dunia terakhir dengan alasan rasis dan rasa tidak hormat.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Hal tersebut ia sampaikan hanya setelah beberapa hari mantan rekan setimnya di Arsenal, Henrikh Mkhitaryan mendesak para pemimpin dunia untuk mendukung negaranya, Armenia. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia