Pabrik Oksigen Satu-satunya di Gaza Berhenti Beroperasi

Pintu masuk ruang darurat atau UGD di sebuah rumah sakit di Gaza. (Photo: Palinfo)

Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina memperingatkan bahwa rumah sakit, pusat kesehatan dan satu-satunya pabrik oksigen di Kegubernuran Gaza, yang memasok oksigen ke fasilitas kesehatan dan pasien kronis, telah dihentikan akibat kehabisan bahan bakar.

Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Palinfo, Rabu (12/6), peringatan tersebut seiring dengan berlanjutnya agresi brutal Israel di Jalur Gaza dan kendalinya atas penyeberangan bantuan.

Kementerian memperingatkan, penghentian rumah sakit dan pabrik oksigen membuat nyawa ribuan orang yang sakit dan terluka mengalami kematian yang tak terhindarkan.

Kurangnya pasokan solar untuk mengoperasikan generator yang memasok listrik menyebabkan kerusakan pada lemari es yang membuat obat-obatan terpapar.

Baca Juga:  Israel Bunuh 10 Anggota Keluarga Ismail Haniyeh, Termasuk Adik Perempuan 

Kementerian mengimbau semua lembaga internasional dan kemanusiaan terkait untuk segera melakukan intervensi guna mendatangkan bahan bakar yang diperlukan, selain generator listrik dan suku cadang yang diperlukan untuk pemeliharaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Rudi Hendrik