Bandung, MINA – Pakar gempa Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) Prof Dr Irwan Meilano ST MSc mengingatkan kepada segenap pihak agar mewaspadai potensi gempa bumi yang berasal dari sesar daratan.
Irwan Meilano mengingatkan, potensi gempa Jawa Barat (Jabar) tidak hanya berasal dari zona megathrust di pantai selatan. Namun, ada juga potensi risiko dari sesar aktif di daratan.
“Kita seringkali berfokus pada potensi gempa dari zona subduksi di selatan (megathrust). Namun, gempa kali ini mengingatkan kembali bahwa sumber gempa lain juga bisa berasal dari sesar aktif di daratan,” kata Irwan, Sabtu (21/9).
Irwan mengatakan, gempa sesar dengan jarak lebih dekat ke permukaan dapat mengakibatkan kerusakan yang sama-sama signifikan, sekalipun magnitudo gempa sesar aktif lazimnya lebih kecil.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Gempa yang berasal dari sesar maupun megathrust sama-sama dihasilkan dari proses pergeseran tektonik pada cincin api Indonesia.
Cincin api (ring of fire) adalah wilayah sepanjang 40.000 km di sekitar Samudra Pasifik yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung api.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia