Islamabad, MINA – Pakistan meminta Iran untuk mencegah wilayahnya digunakan sebagai serangan lintas batas oleh militan dan untuk memburu mereka, di tengah meningkatnya serangan teroris terhadap pasukan Pakistan.
Pekan ini, sebuah serangan di provinsi Balochistan barat daya Pakistan menewaskan empat personel militer, dan dilaporkan dilakukan oleh militan yang bersembunyi di Iran. Middle East Monitor melaporkan.
Menyusul serangan teror lintas batas, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, hari Rabu (18/1) menyatakan di Twitter, “Saya mengutuk keras pembunuhan empat pejabat keamanan kami dalam insiden teroris di sepanjang perbatasan Pakistan-Iran di Balochistan”.
“Bangsa memberi penghormatan atas pengorbanan tentara mereka yang mati syahid dalam menjalankan tugas. Kami berharap Iran akan memastikan tanahnya tidak digunakan untuk serangan lintas batas,” tambahnya.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Militer Pakistan juga menyatakan melalui medianya, ISPR, bahwa pihaknya telah meminta Iran memburu teroris di pihak mereka”. Otoritas Iran, bagaimanapun, belum menanggapi permintaan itu.
Pakistan juga dilaporkan mendesak Iran untuk melakukan penyelidikan atas serangan pekan ini.
Selama bertahun-tahun, kedua negara telah berkali-kali saling menyalahkan karena tidak mengambil tindakan yang cukup, untuk menindak aktivitas militan dan teroris di wilayah perbatasan mereka yang luas, tempat penyelundupan narkoba, ekstremis agama, dan kelompok separatis berlindung.
Pada tahun 2019, Islamabad dan Teheran telah sepakat membentuk pasukan gabungan untuk memerangi aktivitas militan lintas batas, tetapi hanya sedikit dampak yang dihasilkan.(T/R7/P2)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)