Islamabad, MINA – Pemerintah Pakistan pada Sabtu (7/9) mengatakan telah menolak izin bagi Presiden India Ram Nath Kovind untuk terbang melalui wilayah udaranya-akses yang biasanya diberikan-karena ‘perilaku’ New Delhi baru-baru ini.
Keputusan itu muncul pada saat ketegangan tinggi antara dua tetangga Asia Selatan yang bersenjata nuklir atas wilayah Himalaya yang disengketakan di Kashmir.
“Keputusan itu diambil sehubungan dengan perilaku India,” kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan Ahram Online.
“Presiden India telah meminta izin untuk menggunakan wilayah udara Pakistan untuk melakukan perjalanan ke Islandia, tetapi kami memutuskan untuk tidak mengizinkannya,” tambah Qureshi tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina di Kanada Bakar Patung Netanyahu
Pakistan menutup wilayah udaranya untuk India setelah bentrokan udara pada Februari meningkatkan ketegangan antara Islamabad dan New Delhi. Islamabad membuka kembali langitnya untuk semua lalu lintas sipil pada Juli, mengakhiri berbulan-bulan pembatasan yang mempengaruhi rute internasional utama. (T/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang