Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Mai Alkaila mengatakan, 17 kasus pertama Covid -19 mutasi Inggris ditemukan pada Rabu (20/1) di Palestina.
Dia mengatakan dalam siaran pers bahwa 17 kasus varian Inggris ditemukan di desa Beit Surik, Bir Nabala, Al-Judeira, Beit Hanina, Al-Ram dan Shuafat, semuanya di Kegubernuran Yerusalem di Tepi Barat, Wafa melaporkan.
Dia mencontohkan, tim kerja dari Kementerian Kesehatan dan Arab American University telah melakukan beberapa tes untuk mendeteksi mutasi genetik baru virus corona dari sampel yang diambil dari sejumlah pasien.
Alkaila menambahkan, tim peneliti mampu mendeteksi keberadaan mutasi genetik baru virus corona di beberapa swab yang dikumpulkan dari Tepi Barat.
Baca Juga: Afrika Selatan kepada ICJ: Israel Gunakan Kelaparan sebagai ‘Metode Peperangan’
Alkaila mencatat bahwa tim pengobatan pencegahan akan menindaklanjuti pasien dan kondisi kesehatan mereka, dan akan membuat survei yang diperlukan untuk melacak kasus lain, jika ada. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Israel Ben-Gvir Akhiri Kunjungan ke AS di Tengah Protes Pro-Palestina