Ramallah, MINA –
Ramallah, MINA – Pemerintah Palestina di Ramallah, Tepi Barat, bulan lalu mengumumkan rencana memecat para pegawainya yang bekerja di kementerian kesehatan dan pendidikan yang ada di Jalur Gaza.
Kebijakan itu dinilai sebagai bagian dari tindakan penghukuman yang dirancang untuk menekan Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
“Kami memutuskan – dalam konsultasi dengan Presiden Mahmoud Abbas – untuk mengizinkan petugas pendidikan dan kesehatan yang baru-baru ini (diminta) untuk pensiun dini, melanjutkan pekerjaan mereka di kementerian tersebut,” kata sebuah pernyataan dari Perdana Menteri Hamdallah di kantor berita resmi Wafa Palestina.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Namun, ia tidak mengatakan apakah ke-6.150 karyawan akan tetap dipertahankan.
Ia mengklaim, keputusan tersebut diambil untuk memastikan tersedianya layanan kepada warga di Jalur Gaza.
Hamas bereaksi marah saat pengumuman pemecatan pada bulan Juli. Kelompok perlawanan itu menyebutnya “tidak bermoral dan tidak manusiawi.” (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)