Ramallah, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina pada Ahad (2/8) melaporkan satu kasus kematian baru karena virus Corona, 225 tes positif baru, dan 66 sembuh di wilayah Palestina selama 24 jam terakhir.
Menurut laporan hariannya, seperti dikutip dari Palinfo, virus itu merenggut nyawa seorang wanita berusia 58 tahun dari kota Qalandiya.
Namun, 33 kasus yang ditemukan telah dicatat di provinsi Al-Khalil, 23 di provinsi Bethlehem, 4 di provinsi Jenin, dan 6 di provinsi Tulkarem.
Adapun kasus-kasus baru, 103 warga dinyatakan positif COVID-19 dalam 24 jam terakhir di provinsi Yerusalem, termasuk 88 di dalam kota Yerusalem.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
Menurut laporan itu, 28 kasus baru lainnya telah terdeteksi dan dicatat di provinsi Al-Khalil, 49 di provinsi Ramallah dan Bireh, 2 di provinsi Tulkarem, 3 di provinsi Betlehem, 1 di provinsi Jenin, 14 di provinsi Nablus, 20 di provinsi Jericho dan provinsi Lembah Jordan, dan 5 di provinsi Qalqilya.
Sementara, tujuh pasien yang sedang kritis juga telah dirawat di unit perawatan intensif, dan dua dari mereka telah ditempatkan di ventilator. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan