Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan kembali komitmen pemerintahnya mendesak gencatan senjata diwujudkan dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza.
Dalam pernyataan resmi, Presiden Mahmoud Abbas menyatakan bahwa solusi tersebut harus menjadi langkah awal bagi Negara Palestina untuk mengambil alih tanggung jawab penuh atas Gaza sebagai bagian integral dari wilayah pendudukan.
Dalam pernyataan Presiden Abbas, Pemerintah Palestina juga menyerukan dukungan internasional, termasuk dari negara tetangga dan negara donor, untuk memberikan bantuan kemanusiaan mendesak.
Hal tersebut bertujuan membantu pemerintah Palestina menjalankan tanggung jawabnya terhadap rakyat Palestina, baik di Gaza, Tepi Barat, maupun Yerusalem yang terus menghadapi pelanggaran berat oleh Israel.
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Pernyataan itu menyoroti pentingnya solusi politik yang berlandaskan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Inisiatif Perdamaian Arab.
Pemerintah Palestina juga mendesak penyelenggaraan konferensi perdamaian internasional untuk menggalang pengakuan atas Negara Palestina dan memperjuangkan keanggotaan penuh di PBB.
Langkah ini dianggap esensial untuk mewujudkan perdamaian regional, mengakhiri pendudukan, dan mendirikan Negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya sesuai hukum internasional dan resolusi PBB.
Pemerintah Palestina mengapresiasi peran penting Qatar dan Mesir dalam mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit
Selain itu, pernyataan tersebut juga mengungkapkan penghargaan kepada Arab Saudi, Yordania, dan Amerika Serikat atas upaya mereka.
“Terima kasih yang mendalam kami sampaikan kepada masyarakat dunia yang turun ke jalan menunjukkan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina dan menyerukan gencatan senjata diwujudkan,” pungkas pernyatan resmi Presiden Palestina.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Akui Kerugian Besar Akibat Serangan di Jalur Gaza