Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Dilaporkan Diam-Diam Kembalikan Dubesnya ke Bahrain dan UEA

Rudi Hendrik - Kamis, 19 November 2020 - 14:48 WIB

Kamis, 19 November 2020 - 14:48 WIB

4 Views

Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (AP Photo/Kamran Jebreili)

Ramallah, MINA – Otoritas Palestina (PA) diam-diam telah mengembalikan duta besarnya ke Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) setelah memanggilnya pulang sebagai protes atas keputusan kedua negara yang menormalkan hubungan dengan Israel, menurut laporan media pada Rabu (18/11).

Pemerintah Ramallah tidak secara resmi mengkonfirmasi laporan tersebut, yang dimuat di Reuters, Al-Arabiya yang didukung Arab Saudi, dan kantor berita utama Palestina, Ma’an. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Palestina tidak menanggapi permintaan komentar, Times of Israel melaporkan.

Duta Besar Palestina untuk Emirates dan Bahrain pertama kali dipanggil pulang masing-masing pada bulan Agustus dan September, tidak lama setelah negara-negara Teluk mengumumkan bahwa mereka menormalisasi hubungan dengan Israel.

Tindakan itu membuat marah warga Palestina yang mengutuknya sebagai “tusukan dari belakang” dan “pengkhianatan”.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

“Pimpinan Palestina menolak tindakan pemerintah Emirat, menganggap itu sebagai pengkhianatan kepada rakyat Palestina dan Yerusalem dan Al-Aqsa,” kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di TV Palestina tidak lama setelah pengumuman trilateral Emirat-Israel-Amerika Serikat tentang kesepakatan tersebut.

Presiden PA Mahmoud Abbas segera memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk memanggil pulang utusan Palestina untuk kedua negara. Namun, upaya untuk membawa tekanan diplomatik guna memaksa Pemerintah Abu Dhabi dan Manama menarik kembali langkah mereka pada akhirnya tidak berhasil.

Pada pertengahan September, Liga Arab membatalkan rancangan resolusi yang diajukan oleh Palestina yang akan mengutuk normalisasi dengan Israel.

Jika laporan pengembalian duta besar dikonfirmasi, maka langkah tersebut akan menjadi bagian dari perubahan tajam dalam strategi regional oleh Otoritas Palestina menyusul kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden AS. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Sport
MINA Sport
MINA Sport