Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Harapkan Pertolongan Dengan Bersatunya Umat Islam

Nur Hadis - Ahad, 3 April 2016 - 20:45 WIB

Ahad, 3 April 2016 - 20:45 WIB

403 Views

Tablik Akbar di masjid Universitas Lampung, Bandar lampung, Sabtu, 2 April 2016. (Foto: MINA)

Bandar Lampung, 23 Jumadil akhir 1437 H/2 April 2016 (MINA) – Abu Yahya, aktivis Palestina asal Gaza berharap Palestina dapatkan Pertolongan dengan bersatunya umat Islam.

Hal ini disampaikannya di hadapan jamaah tabligh akbar yang diadakan Forum Komunikasi Mahasiswa Hizbullah (FKMH) di Masjid Al-Wasi’i, Universitas Lampung, Sabtu (2/4).

Menurutnya, umat Islam di seluruh dunia bersaudara meskipun terdapat suku atau kabilah-kabilah yang berbeda.

“Meskipun umat Islam terdiri dari suku dan bangsa yang berbeda-beda namun umat Islam bersaudara, dan bantuan nyata untuk kami (warga Palestina-red) adalah dengan bersatunya seluruh umat Islam,” katanya.

Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III

Lebih lanjut, dia juga meyakini Allah Subhanahu Wa Ta’ala  akan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang beriman.

“Saya memohon kepada Allah  Subhanahu Wa Ta’ala  umat Islam dapat bersatu padu, satu aqidah, di bawah bendera kesatuan,” ujarnya.

Abu Yahya adalah warga Palestina yang menikah dengan muslimah asal Cianjur, Jawa Barat setelah sebelumnya istri pertama dan ketiga anaknya yang asli warga Palestina syahid akibat rudal yang dijatuhkan tentara Israel tepat di atas rumahnya.

Kedatangan Abu Yahya ke Lampung bersama seorang aktivis peduli Palestina asal Inggris, Yusuf Ismail Patel diinisiasi oleh Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung.

Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo

Selama tiga hari, Abu Yahya dan Yusuf Patel bersilaturahim ke-Pondok Pesantren, Media, Perguruan Tinggi, dan masyarakat Muslim Lampung pada umumnya. (L/nia/K08/P001).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah

Rekomendasi untuk Anda