Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina: Israel Setuju Vaksin 100.000 Pekerja Palestina

Rudi Hendrik - Sabtu, 20 Februari 2021 - 15:22 WIB

Sabtu, 20 Februari 2021 - 15:22 WIB

9 Views

A medic administers a Moderna COVID-19 vaccine to a fellow medic during a campaign to vaccinate front-line medical workers, at the health ministry, in the West Bank city of Bethlehem, Wednesday, Feb. 3, 2021. The Palestinian Authority administered its first known coronavirus vaccinations after receiving several thousands of doses of the Moderna vaccine from Israel. The Pfizer-BioNTech and AstraZeneca vaccines will be provided in the coming weeks through COVAX, a World Health Organization program designed to help poor countries acquire vaccines. (AP Photo/Nasser Nasser)

Ramallah, MINA – Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mengumumkan pada Jumat (19/2), Israel telah setuju untuk memvaksinasi 100.000 warga Palestina yang bekerja di Israel, menyusul pertemuan rahasia di Ramallah antara pejabat kesehatan senior dari kedua belah pihak.

Kedua belah pihak juga menyetujui “kerja sama teknis” untuk memerangi penyebaran virus, tambah kementerian itu, Times of Israel melaporkan.

Tetapi pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada situs berita Ynet, belum ada keputusan yang dibuat tentang 100.000 vaksinasi. Sementara Israel cenderung membantu dalam masalah ini, langkah seperti itu perlu disetujui oleh kabinet.

Sebelumnya, laporan di media Ibrani mengatakan, para pejabat Israel tidak berkomitmen pada masalah tersebut tetapi mengatakan mereka akan memeriksanya.

Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka

Pihak Israel diwakili oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Chezy Levy, dan kepala layanan kesehatan masyarakat Sharon Alroy-Preis. Kementerian Kesehatan merilis pernyataan yang mengkonfirmasi pertemuan itu tetapi tidak menyebutkan permintaan Palestina.

Pertemuan itu terjadi ketika Ynet melaporkan bahwa Israel bersiap untuk menerima pengiriman besar vaksin Moderna pekan depan, meskipun sudah memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi seluruh penduduknya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda