Tel Aviv, MINA – Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk keras seruan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir untuk menghormati para pemukim yang membunuh Qusai Jamal Maatan, warga Palestina dengan “darah dingin” dan memberi mereka kekebalan.
Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Pada Sabtu (5/8) pagi, Otoritas Pendudukan Israel menangkap dua pemukim yang diduga membunuh Maatan setelah menyerbu desanya di Burqa pada Jumat (4/8) dan menembaki penduduk.
Outlet media Israel mengatakan salah satu pemukim adalah juru bicara anggota Knesset dalam koalisi pemerintah dan seorang aktivis di Partai Kekuatan Yahudi Ben-Gvir.
Dalam sebuah pernyataan, Kemlu Palestina menganggap kata-kata kasar Ben-Gvir sebagai seruan untuk mendorong teroris Yahudi membunuh lebih banyak warga Palestina.
Baca Juga: Abu Obeida: Al-Qasam Berusaha Lindungi Semua Sandera
Palestina juga memperingatkan tingginya jumlah pemukim Yahudi dipersenjatai dan dikerahkan di jalan-jalan di Tepi Barat yang diduduki.
Kemlu Palestina menekankan, seruan Ben-Gvir adalah “pengakuan baru atas adopsi dan dukungan pemerintah Israel terhadap teroris pemukim Yahudi. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)