Ramallah, MINA – Palestina pada Rabu (22/2) meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadakan sidang darurat terkait pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di Nablus mengakibatkan sedikitnya 11 orang syahid, dan ratusan luka-luka.
Dikutip dari Wafa, Kamis (23/2), pemerintah Palestina menyerukan sidang darurat kepada DK PBB setelah pasukan Israel membunuh 11 warga Palestina, termasuk seorang lansia dan seorang anak.
Selain itu, serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di kota Tepi Barat utara, Nablus itu juga melukai lebih dari 100 lainnya dengan peluru tajam, enam dilaporkan dalam kondisi kritis hingga sangat kritis.
Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad Malki mengatakan pimpinan juga telah meminta Dewan Liga Arab untuk bersidang di tingkat Wakil Tetap serta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bersidang mengutuk pembantaian pendudukan Israel dan memastikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Serangan tersebut menandai episode lain dari hari-hari paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki sejak pendudukan Israel melakukan serangan pada awal 2021. (T/Iwn/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza