Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas menyatakan, pengeboman Gereja Pophilius di Gaza oleh pendudukan Israel adalah kejahatan baru terhadap agama dan warga sipil yang tidak berdaya.
Hamas menambahkan, dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam (19/10), “menargetkan Gereja Pophilius dan sebelumnya Rumah Sakit Baptis perlu kecaman keras dari komunitas internasional dan dewan gereja global, ” Quds Press melaporkannya.
Pesawat pendudukan mengebom Gereja St. Pohylius di lingkungan Al-Zaytoun di Gaza selatan, menewaskan seorang gadis dan melukai puluhan lainnya.
Kerusakan material yang serius juga terjadi di beberapa bagian gereja. bangunan, dan bangunan di sebelahnya hancur.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Keluarga-keluarga Palestina, baik Kristen maupun Muslim, mengungsi ke gereja-gereja dan bangunan-bangunan yang terkait dengan mereka, setelah beberapa rumah dari mereka dihancurkan akibat agresi Israel, dan mereka mencari tempat berlindung yang lebih aman.
Gereja Saint Porphyrius dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia. Bangunan aslinya dibangun pada tahun 425 M, dan direnovasi pada tahun 1856. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina