Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Palestina Peringati Hari Bumi ke-41

Admin - Kamis, 30 Maret 2017 - 21:51 WIB

Kamis, 30 Maret 2017 - 21:51 WIB

454 Views ㅤ

Al-Quds, 2 Rajab 1438/ 30 Maret 2017 (MINA) – Gerakan perlawanan Hamas menyebutkan, Peringatan Hari Bumi Palestina ke-41 merupakan titik balik konflik dengan Israel, bangsa Palestina selalu melawan upaya untuk menghapus atau mengubah indentitasnya.

Tanggal 30 Maret selalu diperingati sebagai Hari Bumi, merujuk kepada peristiwa yang terjadi pada tahun 1976. Saat itu, tentara pendudukan Israel menyita lahan tanah milik rakyat Palestina di wilayah pendudukannya, hingga berujung kepada perlawan rakyat dan jatuhnya korban meninggal dan luka-luka.

“Dari tahun 1948 sampai sekarang, bangsa Palestina melawan perundingan untuk berdamai atau berkompromi dengan para perampas tanah airnya,” kata Hamas.

Baca Juga: Idul Fitri: Hamas Kenang Keteguhan Hati Orang-Orang Hebat dan Perlawanan Heroiknya

Melalui keterangan pers yang dikirim Hamas kepada Kantor Berita Anadolu dikutip MINA, Kamis (30/3), waktu kembalinya pengungsi Palestina ke tanah milik mereka semakin dekat.

“Pembebasan tanah Palestina, pengembalian hak-hak yang telah hilang dan pemulangan pengungsi ke kota-kota kelahirannya akan segera terwujud,” tegas Hamas dalam pernyataannya.

Perlawanan sebagai bentuk penolakan terhadap distorsi sejarah yang dilakukan otoritas pendudukan  Israel dan penghilangan identitas rakyat Palestina dari tanah kelahirannya.

“Bangsa Palestina pantang untuk mundur dalam memperjuangkan tanah milik mereka,” tulis Hamas.

Baca Juga: PRCS Temukan Jenazah 15 Personel Penyelamat yang Ditembaki Pasukan Israel

Hari Bumi 30 Maret merupakan hari terjadinya perlawanan antara otoritas Israel dengan Intifadhah rakyat Palestina 48.

Pada 30 Maret 1976, rezim Zionis itu merampas ribuan hektar tanah milik warga Palestina di wilayah pendudukan demi menyempurnakan kebijakan imperialismenya. (T/R12/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Dokter Bedah AS: Pasien Palestina di Gaza Meninggal karena Kurang Pasokan Medis

Rekomendasi untuk Anda