New York, MINA – Riyad Mansour, Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB, memimpin serangkaian pertemuan penting di PBB sebagai Ketua G-77 plus Cina di New York, Amerika Serikat pekan lalu.
Seperti dikutip dari Ma’an News Agency, Sabtu (20/4), selama pertemuan, Mansour menekankan pentingnya perdagangan internasional sebagai katalis untuk tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Ia juga menyerukan beberapa negara untuk mengganti langkah-langkah ekonomi koersif dan sepihak yang sangat mempengaruhi perdagangan internasional.
Mansoor menunjukkan bahayannya gelombang uang tunai ilegal dan penggelapan pajak, yang memiliki dampak signifikan pada negara-negara berkembang, terutama negara-negara Afrika yang volumenya diperkirakan mencapai 200 miliar dolar.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina Ingatkan Persatuan Satu-satunya Jalan Gagalkan Nakbah Baru
Palestina merebut kursi kepresidenan G-77 plus Cina dengan suara luar biasa pada Oktober 2018. Sebanyak 146 negara memberikan suara, tiga menentang (Amerika Serikat, Israel, dan Australia) dan 15 abstain. Hal ini dipandang sebagai kemajuan besar bagi Palestina dalam upaya untuk menggaet pengakuan internasional.
Pemungutan suara juga meningkatkan status hukum Palestina di PBB untuk memungkinkannya memimpin blok terbesar dan mewakili di semua forum dan acara PBB. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Operasi Balasan di Tepi Barat, Hamas: Warga Palestina Akan Terus Melawan Israel