Ramallah, MINA – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, Selasa (5/1), menyambut penyelenggaraan KTT Dewan Kerjasama Teluk (GCC) ke-41 di Arab Saudi.
“Semoga berhasil mencapai tujuan persatuan negara-negara Arab dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Bangsa Arab,” ucap Abbas yang dilaporkan Kantor Berita WAFA.
Presiden Abbas juga memuji upaya Kuwait dalam menjembatani keretakan antara negara-negara anggota GCC dan penyelenggaraan KTT penting ini.
Dia menekankan bahwa mencapai rekonsiliasi antara saudara-saudara di negara-negara Teluk memperkuat tindakan bersama Arab dan membela masalah-masalah bangsa Arab, yang terutama adalah Perjuangan Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pernyataan Abbas diikuti dengan pernyataan sikap Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas yang juga menyambut penyelenggaraan KTT GCC ke-41 yang diselenggarakan di kota bersejarah Al-Ula di barat laut Arab Saudi di tengah keadaan luar biasa akibat pandemi COVID-19 ini.
Dalam siaran persnya, Selasa, Hamas mengucapkan selamat atas rekonsiliasi antara Arab Saudi dan Qatar, yang menyebabkan dibukanya kembali jalur perbatasan darat antara kedua negara, serta dibukanya wilayah udara dan wilayah laut Saudi untuk Qatar.
“Kami berharap krisis di Teluk akan benar-benar diselesaikan dan persatuan antara negara-negara Teluk akan pulih sepenuhnya. Ini akan berkontribusi untuk memperkuat posisi dan sikap Arab,” kata Ismail Haniyah, Kepala Biro Politik Hamas.
Haniyah juga mengatakan pada kesempatan yang membahagiakan ini, Hamas menyerukan lebih banyak dialog intra-Arab untuk menyetujui semua masalah kontroversial dan menyelesaikan semua sengketa.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Akhirnya, kami berharap tahun 2021 akan menjadi tahun mengakhiri keretakan Palestina dan memulihkan persatuan di antara semua bangsa Arab dan umat (Islam),” pungkasnya.
Dewan Kerjasama Teluk (GCC) adalah sebuah blok dagang yang terdiri dari enam Negara Arab di Teluk Persia dengan banyak tujuan ekonomi dan sosial. Anggota GCC terdiri dari enam negara Arab yaitu Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Qatar diboikot anggota-anggota lain selama hampir dua tahun dengan tuduhan mendukung terorisme, suatu tuduhan yang dibantah Qatar. (T/R1/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)