Ramallah, MINA – Kepemimpinan Otoritas Palestina (PA) berupaya untuk melaksanakan pemilu Palestina secara tepat waktu, dalam jangka waktu keputusan presiden dan tanggal tertentu, kata Juru Bicara Kepresidenan PA Nabil Abu Rudeineh.
“Tidak akan ada yang berubah dan tidak akan ada gangguan yang bertentangan dengan kepentingan Palestina, karena pemilihan ini adalah tuntutan Palestina dan semua gangguan dari sini atau di sana tidak ada artinya,” ujarnya kepada radio Voice of Palestine, demikian MEMO melaporkan, Kamis (22/4).
“Pemilihan akan berlangsung tepat waktu dan upaya sedang dilakukan dengan semua pihak, termasuk Uni Eropa, yang berusaha melakukan segala upaya yang mungkin tetapi tidak dapat memaksa Israel untuk mengizinkan pemilihan,” lanjutnya.
Mengenai peran AS dalam memberikan tekanan kepada Israel, ia mengatakan, Pemerintah AS belum memberikan jawaban terkait tekanan kepada Israel agar tidak menghalangi penyelenggaraan pemilu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Padahal pemerintahan ini lebih baik dari sebelumnya karena Presiden Joe Biden telah menyatakan komitmennya terhadap solusi dua negara dan pemerintahannya mengumumkan pengembalian bantuan kepada rakyat Palestina, ” terangnya.
Pemilu Palestina dijadwalkan berlangsung dalam tiga fase tahun ini, yaitu: Legislatif pada 22 Mei, Presiden pada 31 Juli, dan Dewan Nasional (parlemen PLO) pada 31 Agustus. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur