Gaza, MINA – Sebuah pameran fotografi diluncurkan di Jalur Gaza yang diblokade untuk menunjukkan pelanggaran Israel terhadap jurnalis Palestina.
Pameran ini diselenggarakan oleh Press House yang berbasis di Gaza. Direkturnya, Bilal Jadallah, mengatakan, pameran ini menyoroti meningkatnya pelanggaran Israel yang menargetkan jurnalis Palestina.
“Ya untuk Melindungi Jurnalis, dan mencakup lebih dari 40 gambar jurnalis yang dilecehkan oleh pasukan pendudukan,” kata Jadallah seperti dikutip MEMO, Rabu (12/10).
“Itu datang sebagai bagian dari kampanye media skala luas yang bertujuan menarik perhatian guna melindungi jurnalis,” tambahnya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pameran ini memperlihatkan gambar-gambar yang menunjukkan para jurnalis Palestina yang terkena berbagai bentuk pelanggaran oleh pendudukan Israel.
Jadallah juga menyerukan perlindungan diberikan kepada wartawan Palestina.
Fotografer Ashraf Abu Amra, yang fotonya dipajang di pameran itu, mengatakan: “Pendudukan Israel selalu berusaha menyembunyikan kejahatannya terhadap Palestina dengan menekan media dan menindas wartawan,” katanya.
Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan, pendudukan Israel melakukan 513 pelanggaran terhadap jurnalis Palestina sepanjang tahun ini, termasuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh dan rekan medianya Ghofran Warasneh. (T/R6/R1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka