Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pameran Indonesia Hadir di Nairobi International Cultural Festival 2024

Rana Setiawan - Senin, 10 Juni 2024 - 17:16 WIB

Senin, 10 Juni 2024 - 17:16 WIB

8 Views

Nairobi, MINA – Indonesia terus memperluas diplomasi budayanya untuk memperkenalkan sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya terbesar di dunia.

Dalam mendukung upaya itu, nairobi/">KBRI Nairobi, pada Sabtu (8/6) telah berpartisipasi pada Nairobi International Cutural Festival 2024, yang diadakan di Nairobi National Museum, Kenya.

Festival yang dihadiri sekitar 8.000 pengunjung tersebut menampilkan berbagai seni budaya, pariwisata, kuliner dan produk dari 23 negara peserta, dan merupakan ajang prestisius yang diselenggarakan setiap tahun untuk memamerkan dan mempromosikan keunikan budaya masing-masing negara kepada masyarakat dan ekspatriat di Kenya.

nairobi/">KBRI Nairobi menampilkan berbagai koleksi kain tenun dan batik, topeng kayu, dan pernak-pernik benda seni budaya berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

nairobi/">KBRI Nairobi juga mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia, potensi investasi, dan diseminasi kegiatan lainnya seperti Indonex (Indonesia-Nairobi Expo) yang akan diadakan pada September 2024 di Saritt Mall Nairobi, dan Trade Expo Indonesia 2024 di ICE BSD. nairobi/">KBRI Nairobi juga bekerja sama secara khusus dengan Indomie untuk semakin mempopulerkan produk unggulan Indonesia tersebut pada ajang ini.

Dalam acara tersebut, Dubes RI di Nairobi, Dr. Mohamad Hery Saripudin, mengungkapkan apresiasi atas semangat dan kerja sama yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kenya (penyelenggara kegiatan), dan negara peserta, serta partisipasi aktif seluruh pengunjung.

“Keragaman seni budaya dunia yang hidup berdampingan secara harmonis perlu terus dijaga kelestariannya, seperti semboyan Indonesia ‘Bhineka Tunggal Ika’ atau Unity in Diversity,” ujarnya.

Upaya nairobi/">KBRI Nairobi tampil optimal dalam ajang ini tak sia-sia, karena booth atau stan Indonesia mengundang banyak perhatian pengunjung.

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Selain itu, hal yang ditunggu-tunggu pengunjung adalah kuliner khas Indonesia seperti nasi goreng, nasi rendang, sate ayam, mie baso, keripik tempe, dan es cendol.

Berbagai kuliner khas Indonesia laris manis diserbu para pengunjung. Para pelajar Indonesia dan Kenya yang mengenakan pakaian daerah yang ikut mempromosikan Indonesia pada ajang ini terbukti mampu menggaet para hadirin untuk mengunjungi booth Indonesia.

Meskipun tak ada pemilihan booth terbaik tahun ini, ketua penyelenggara dan peserta ajang ini menyampaikan kepada nairobi/">KBRI Nairobi bahwa booth Indonesia adalah yang paling menarik dan paling banyak didatangi pada pengunjung.

Bahkan, kuliner Indonesia diakui lebih memesona dibanding peserta lain dari Jepang, China, India, Maroko, Peru, Thailand, Filipina, dan negara-negara lainnya. Tampilan poster, video dan brosur berbagai destinasi wisata sangat menarik bagi para pengunjung booth Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Aktivis Yahudi Amerika Serukan Negaranya Embargo Senjata ke Israel

Para pengunjung dihibur dengan suguhan penampilan seni budaya negara-negara peserta ajang ini. Penampilan Padepokan Pencak Silat di Kenya mengundang decak kagum para penontonnya.

Pada kesempatan tersebut juga digaungkan kembali mengenai Pencak Silat sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui UNESCO sebagai Intangible World Herigate of Humanity, dan keberadaanya yang kini telah mendunia, termasuk di Kenya dan berbagai negara Afrika lainnya.

Dubes Hery Saripudin menyatakan, partisipasi nairobi/">KBRI Nairobi dalam acara ini sangat penting dan telah sukses memperkenalkan Indonesia secara lebih luas dan terpadu, baik seni budaya, pariwisata, produk dan investasi Indonesia.

Ajang promosi tersebut diharapkan dapat memberikan daya tarik bagi warga Kenya dan warga asing lainnya untuk datang ke Indonesia, baik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata maupun membeli produk dan berinvestasi di Indonesia.

Baca Juga: “Ummu Ubaidah” Ikut Demo Anti-Israel Di Washington

Ia juga mengajak masyarakat global berkunjung ke Indonesia untuk melihat dan menikmati langsung kekayaan seni budaya dan keindahan alamnya.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Aljazair: Rakyat Palestina Butuh Dukungan Afrika Lebih Kuat dari Sebelumnya

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Kolom
Haji 1445 H
Indonesia