Washington, MINA – Pada sehari penuh pertamanya di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden pada Kamis (21/1) membidik pandemi Covid-19 sebagai prioritas nomor satu dan upaya untuk memvaksinasi orang Amerika.
Dengan jumlah korban tewas mencapai 400.000 sebelum Biden menjabat, pemerintahan baru mengatakan, sangat terkejut menemukan skala sebenarnya dari krisis tersebut.
“Apa yang kami warisi jauh lebih buruk daripada yang kami bayangkan,” kata Jeff Zients, Koordinator Tanggap Covid-19 Gedung Putih yang baru, kepada wartawan, Nahar Net melaporkan.
Biden sibuk menandatangani perintah eksekutif dan arahan lainnya untuk memulai strategi darurat nasional setelah Donald Trump meninggalkan Gedung Putih pada Rabu.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
Direktur Komunikasi Kate Bedingfield mengatakan kepada CNN bahwa Biden menerapkan undang-undang darurat untuk meningkatkan produksi industri dan “hanya untuk memastikan bahwa kami memiliki bahan yang kami butuhkan untuk mendapatkan vaksinasi ini di seluruh negeri.” (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu