Manama, 12 Rabi’ul Akhir 1436/2 Februari 2015 (MINA) – Miliarder Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal, Ahad (1/2), meluncurkan saluran berita Alarab untuk membangun jaringan di wilayah pan-Arab.
Dari studio yang memiliki warna utama hijau dan putih, Alarab News Channel yang berbasis di Bahrain mengudara, memulai dengan berita tentang sandera Jepang Kenji Goto yang pada Sabtu (31/1) telah dieksekusi oleh kelompok Negara Islam (ISIS).
Alarab adalah pemain baru di pasar televisi berbahasa Arab setelah Al Jazeera di Qatar menjadi yang televisi berita pertama regional sejak 19 tahun lalu, News Yahoo melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Alarab juga akan menjadi saingan Al-Arabiya yang berbasis di Dubai, didirikan pada 2003 dan dimiliki oleh Sheikh Waleed Al-Ibrahim, saudara ipar dari Almarhum Raja Fahd Arab Saudi.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Pangeran Alwaleed merupakan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dan keponakan almarhum Raja Abdullah yang meninggal pada 23 Januari 2015.
Dalam kerajaan yang sangat konservatif, Alwaleed tidak memegang jabatan di pemerintahan Arab Saudi.
Kritikus menilai, televisi berita yang sudah mapan dengan jelas mencerminkan pandangan politik pemiliknya, terutama selama gejolak Arab Spring 2011 terhadap rezim otoriter di Timur Tengah dan Afrika Utara.
Namun kedua saluran lama (Al Jazeera dan Al Arabiya) menyangkal adanya kemiringan dalam liputan mereka.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Manajer Umum Alarab, Jamal Khashoggi, mengatakan, saluran baru ini akan netral.
“Kami tidak akan memihak,” katanya dalam sebuah wawancara.(T/P001/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi