Tel Aviv, MINA – Pencuri telah mencuri puluhan ribu peluru dari pangkalan militer di selatan Israel, pencurian terbesar yang pernah terjadi selama ini, Yedioth Ahronoth melaporkan.
Perampokan itu terjadi pekan lalu di Pusat Pelatihan Tentara Nasional dekat kibbutz besar Taslim. Pangkalan tersebut telah menjadi tempat puluhan pencurian selama dekade terakhir, dengan senjata serta amunisi dicuri.
Sumber lokal melaporkan, ini adalah salah satu pencurian amunisi terbesar dalam sejarah tentara Israel, demikian MEMO melaporkan, Senin (4/1).
Dilaporkan bahwa pencuri memperoleh bantuan dari dalam, dari orang-orang di pangkalan, yang mengetahui beberapa kelemahan dalam sistem keamanan penjagaan itu.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Sumber yang sama menjelaskan, bahwa pencuri memasuki pangkalan dengan kendaraan dan memuat ratusan kotak amunisi dalam beberapa menit.
Peluru tersebut kemungkinan akan dijual kepada penjahat seharga jutaan syikal.
Menurut Yedioth Ahronoth, belym ada yang ditangkap karena pencurian tersebut. Investigasi telah dibuka dan temuan akan diajukan kepada jaksa militer. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza