Yerusalem, MINA – Panglima Militer Israel, Aviv Kohavi telah menyetujui keputusan untuk mempercepat pembangunan tembok pemisah baru dari daerah Salem, timur kota Umm Al-Fahm di Israel ke kota Yerusalem yang diduduki.
Melalui siaran Radio Israel, ia mengatakan dinding betonnya mirip dengan yang dibangun di Tepi Barat, demikian MEMO melaporkan, Senin (4/4).
Tembok pemisah, yang dimulai di desa Salem di Tepi Barat utara adalah fase pertama dari proyek baru yang bertujuan mencaplok lebih banyak tanah Palestina.
Bagian dimulai dari kota Umm Al-Fahm di Israel dan mencapai pemukiman Elkana, timur Kafr Qassem.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Tembok sepanjang 128 km juga didirikan di antara desa Baqa Al-Sharqiah dan Baqa Al-Gharbiyye.
Tembok itu akan merugikan sejumlah warga Palestina yang tinggal di wilayah yang terletak di sebelah barat Jalur Hijau Israel yang tinggal di desa-desa di Kawasan Segitiga dan kota Umm Al-Fahm.(T/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant