Cilegon, MINA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta masyarakat untuk tidak gaduh dalam menyikapi isu adanya pembelian 5.000 senjata oleh institusi non militer yang beredar dalam beberapa hari terakhir.
“Presiden tak menyampaikan itu (pembelian 5.000 senjata api). Sebagai Panglima tertinggi di TNI AD, AU, dan AL, sebagai kepala pemerintah menyampaikan jangan ada kegaduhan,” ujar Gatot kepada wartawan saat memimpin gladi resik di Cilegon, Banten, Selasa (3/10).
Gatot menegaskan, ketimbang gaduh soal pembelian 5.000 senjata, lebih baik fokus bekerja. “Seperti pesan Presiden, jangan ada gaduh, tetapi kerja, kerja, dan kerja,” tegasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI sudah menemui Presiden Joko Widodo untuk menjelaskan ihwal adanya institusi yang membeli 5.000 senjata, namun ia enggan mengungkapkan isi pertemuannya itu, termasuk tanggapan presiden usai mendengar penjelasannya. (L/R06/RS3)
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
Mi’raj News Agency (MINA)