Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI-Kapolri Temui Masyarakat Jaya Wijaya

Rendi Setiawan - Senin, 9 September 2019 - 20:01 WIB

Senin, 9 September 2019 - 20:01 WIB

7 Views

Jaya Wijaya, MINA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bertemu Bupati Jaya Wijaya John Richard Banua, tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, tokoh pemuda serta elemen masyarakat lainnya di kantor Bupati Jaya Wijaya, Papua, akhir pekan.

Dalam keterangannya yang diterima MINA, Senin (9/9), Hadi mengatakan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya akan menampung semua aspirasi dari masyarakat Papua terkait dalam mengatasi situasi keamanan yang sempat memanas beberapa waktu yang lalu.

“Dengan adanya peristiwa itu yang melanda Papua, saya bersama dengan bapak Kapolri wajib mendatangi dan berdialog dari hati ke hati, saya juga harus melihat dan memandang Papua adalah sebagai bagian dari integral NKRI,” katanya.

Hadi mengatakan, masyarakat Papua memiliki hak dan hukum yang sama serta rasa aman yang sama, khususnya keamanan sesuai konstitusi yang diembankan oleh negara kepada para prajurit TNI.

Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres

“Saya harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, sehingga sakitnya bapak dan ibu, adalah sakit saya dan itu adalah tugas saya,” jelasnya.

Ia menambahkan, rasa aman yang ada di Sumatera sama dengan yang ada di Papua, semuanya sama sehingga tidak ada yang mengganggu warga negara Indonesia dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari.

“Tidak ada yang mengintimidasi dan tidak ada yang melakukan intimidasi dalam kegiatan agamanya maupun yang lainnya,” ujarnya.

Hadi mengatakan bahwa Indonesia adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, dari Sabang sampai Merauke, dari rote sampai miangas berjajar pulau-pulau. Semua diikat dalam kesatuan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

“Kita berbeda-beda tetapi tetap satu dan satu itu adalah kekuatan, sehingga kita harus mengimplementasikan dalam satu kesatuan NKRI” katanya. (L/R06/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia