Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panglima TNI: Soliditas TNI dan Polri Bukan Hanya Seremonial Belaka

Rendi Setiawan - Kamis, 29 Maret 2018 - 12:22 WIB

Kamis, 29 Maret 2018 - 12:22 WIB

98 Views

(dok. Puspen TNI)

(dok. Puspen TNI)

Balikpapan, MINA – tni/">Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, soliditas TNI dan Polri bukan hanya pada tataran atas tetapi sampai pada tataran paling bawah dan bukan hanya seremonial belaka.

tni/">Panglima TNI menegaskan, seluruh Prajurit TNI dan Polri harus memegang teguh kebanggaan, memiliki disiplin, dedikasi dan kinerja yang tinggi, professional serta loyalitas yang terbaik kepada negara dan bangsa.

“Saya bangga kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, saya melihat dari depan empat warna pelangi ada di sini (TNI AD, AL, AU dan Polri) dan ini menunjukkan bahwa soliditas TNI dan Polri sangat baik,” kata tni/">Panglima TNI saat memberikan pengarahan kepada 4.750 personel TNI dan Polri se-wilayah Kalimantan Timur, bertempat di Dome Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (28/3).

Didampingi Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, tni/">Panglima TNI mengatakan bahwa kehadiran pejabat, prajurit TNI dan Polri termasuk para Babinsa dan Babinkamtibmas pada kegiatan hari ini menunjukkan begitu eratnya soliditas TNI dan Polri.

Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis

“Saya yakin seluruh Prajurit TNI dan Polri bangga dapat ditempatkan di wilayah ini, yang tentunya menjadi pengalaman tersendiri dengan situasi geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di Kalimantan Timur,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

tni/">Panglima TNI juga menyampaikan bahwa kemajuan pesat yang tak terduga di berbagai bidang khususnya bidang digital, computing power, dan analisa data selalu memiliki paradoks yang membuka peluang ancaman.

“Beberapa diantaranya yang paling signifikan adalah ancaman siber, biologi dan kesenjangan,” ucapnya.

Disisi lain pengarahannya, tni/">Panglima TNI kembali menegaskan bahwa menjelang Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019, Prajurit TNI dan Polri harus tetap solid dan netral serta mempunyai tugas pengamanan demi suksesnya pesta demokrasi.

Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia   

“Tugas TNI mendukung Polri dalam hal mengamankan pelaksanaan kegiatan pesta demokrasi 2018 dan 2019, termasuk membantu pengiriman logistik Pemilukada dan Pemilu ke daerah-daerah yang sulit dan terpencil,” tuturnya.

Di akhir pengarahannya, tni/">Panglima TNI memberikan penekanan dan harapan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas Prajurit TNI dan Polri, sebagai berikut:

Pertama, jaga kepercayaan rakyat kepada TNI dan Polri, jangan sampai dinodai dan rusak atau dihancurkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Kedua,tingkatkan kemampuan deteksi dini maupun cegah dini dari ancaman Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan Keamanan (Ipoleksosbudhankam) yang dapat mengancam persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara, khususnya dalam penyelenggaraan Pemilukada 2018 dan tahapan Pemilu 2019.

Baca Juga: Banjir di Makasar Rendam Rumah Dinas Gubernur dan Kapolda

Ketiga, TNI dan Polri sebagai aparat negara harus berdiri tegak di atas semua golongan dan mampu menjadi perekat kemajemukan dalam menjaga ke-Bhinneka-an dan senantiasa melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas serta tidak mengenal menyerah.

Keempat, unsur pimpinan agar selalu dekat dan menyatu dengan anak buahnya, sehingga mengetahui segala kesulitan yang dialami bawahannya dan segera dapat mengambil langkah solusinya.

Kelima, tetap jaga dan pelihara soliditas dan solidaritas TNI dan Polri hingga terjalin antar individu sebagai modal dasar melaksanakan peran fungsi dan tugas masing-masing, serta menjadi teladan bagi stakeholders maupun komponen masyarakat lainnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam pengarahannya mengatakan bahwa ketika TNI dan Polri bersatu, maka negara ini sudah aman.

Baca Juga: Angkatan Kedua, Sebanyak 30 WNI dari Suriah Kembali ke Tanah Air

“Agenda-agenda tingkat nasional maupun internasional seperti pengamanan pesta demokrasi Pemilukada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 serta pelaksanaan Asian Games ke-18 di Indonesia, semuanya akan berjalan aman,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolri menyampaikan bahwa netralitas TNI dan Polri pada pesta demokrasi, dengan tidak ikut memilih dalam Pemilukada dan Pemilu merupakan kehendak rakyat.“Soliditas TNI dan Polri hendaknya tidak hanya pada tataran atas tetapi betul-betul solid sampai ke tingkat paling bawah,” katanya. (L/R06/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Antisipasi Macet saat Nataru, Truk Barang akan Dibatasi Mulai 21 Desember

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia